jika anda percaya tidak ada orang yang mencintai anda maka otak anda akan mencari pembenaran, mencari bukti-bukti yang menguatkan pikiran anda tersebut.
jika anda berpikir tidak ada yang suka anda ditempat kerja anda maka otak anda, reticular activating system anda, filter otak anda akan mencari pembenaran, mencari bukti-bukti yang menguatkan pikiran anda tersebut. all day long.
mungkin itulah kenapa kita diperintahkan untuk senantiasa berprasangka baik, "AKU (ALLAH) sesuai dengan persangkaan hamba pada KU". Kita lihat sedikit dari sisi agama ya.
setiap yang kita pikirkan adalah doa, dan tahukah anda otak kita berpikir 60ribu-80ribu kali setiap harinya.
ingat, Allah maha mengabulkan doa. maka jika kamu berpikir atau merasa tidak ada orang yang suka kamu ditempat kerja maka bisa jadi kamu berpikir tentang hal itu sebanyak 60ribu kali sehari. sama saja dengan kamu berdoa 60ribu kali.
nah... sekarang kita kembali dari sisi science lagi
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku”
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku”
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku”
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku”
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
untungnya otak memiliki kelemahan sehingga kita bisa memprogram ulang filternya. memprogram ulang "reticular activating system" otak kita.
Beruntung otak anda tidak bisa membedakan mana yang merupakan imaginasi dan mana yang benar-benar telah terjadi. tidak bisa membedakan memori yang telah terjadi pada anda, dan memori yang anda imaginasikan.
ketika anda memvisualisasikan imajinasi anda maka otak anda akan meng-encode nya sama persis dengan otak meng-encode memori masa lalu.
jadi anda bisa me-reprogramming otak anda. bayangkan goal anda dengan detail, sedetail-detailnya. Tulis untuk lebih menguatkan visualisasinya. Misal goal anda menaikan incom/pendapatane bulanan. maka tulis angkanya misal 30juta. breakdown atau pecah-pecah menjadi sangat detail tentang apa yang harus anda kerjakan untuk mencapai angka tersebut. Breakdown terus sampai kecil-kecil sampai tidak bisa dipecah lagi, tuliskan semua.
Kemudian setiap hari tutup mata selama 30 detik bayangkan jika anda sudah mencapai goal terebut seperti apa. bayangkan dan rasakan apa yang anda lakukan ketika goal tersebut sudah tercapai. bayangkan bagaimana rasanya ketika anda mengajak anak-anak ke disney land, bagaimana rasanya anda mencairkan cek 1M di bank, bayangkan rasanya bagaimana anda menaiki mobil ferrari merah di jalan tol, bagaimana rasanya anda tampil di panggung dengan ribuan audiens.
dengan seperti itu anda akan bisa memprogram ulang filter otak anda. dari hasil riset dengan memvisualisasikan goal anda. memvisualisasikan apa yang ingin anda lakukan akan meningkatkan skill anda, lebih percaya diri. Anda yang biasanya diam mencari seribu alasan untuk tidak berpendapat saat meeting, tiba-tiba saja akan mengeluarkan pendapat anda saat meeting tanpa anda sadari. karena filter anda, "reticular activating system" anda sudah diprogram ulang.
semoga kita mencapai goal-goal yang telah kita targetkan :)
referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=2iPFtZENEq4&t=26s
